Jumat, 26 Juni 2020

BALE KODEQ TAPAK TILAS DEWI ANJANI


Bale kodeq atau dalam bahasa Indonesianya disebut rumah kecil, merupakan sebuah bangunan kecil yang letaknya berada  di  sebuah desa di kota Mataram. Desa tersebut adalah desa Karang Bagu.  Menurut kepercayaan dahulu kebanyakan warga yang tinggal di desa tersebut merupakan keturunan bangsawan.
Bale kodeq diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, bale kodeq dianggap keramat oleh sebagian besar masyarakat desa karang bagu.  Menurut wawancara penulis dengan narasumber, dahulu kala dirumah itulah sang Dewi Anjani bermukim . rumah itu juga sehari-hari digunakan oleh dewi anjani sebagai tempat   mengaji bagi masyarakat setempat.hingga tibalah  pada suatu hari dimana  dewi anjani menghilang, semua warga  telah  mencarinya ke segala tempat, namun nihil tidak ada yang bisa menemukannya, dewi anjani hilang dan musnah bagaikan ditelan bumi.  Adapun desas-desus yang menceritakan  bahwa dewi anjani berada di gunung rinjani.
 narasumber menyatakan jika seseorang melewati bale kodeq dan mendapatkan hari bagus maka kita bisa melihat sebuah lentera yang bercahaya dari dalam bale kodeq tersebut. Adapun paparan lainnya dari narasumber , jika ada warga yang akan melakukan suatu pesta di gunung rinjani dan misalnya akan menyembelih binatang, maka warga yang akan menyembelih hewan tersebut sepenglihatannya  akan melihat warga lainnya seperti hewan juga, tergantung zodiak masing-masing orang.
Pada hari besar seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, biasanya akan diadakan pengajian  pada bale kodeq tersebut untuk keselamatan.  Saat ini bale kodeq tersebut banyak menyimpan barang-barang antic dan pusaka, tidak sembarang orang boleh masuk kedalamnya. Bale kodeq saat ini masih dijaga dan dirawat oleh seorang sesepuh yang bernama kakek minal. Bale kodeq hanya boleh dijaga oleh satu keturunan sja.  
Adapun juga menurut kepercayaan warga asli desa tersebut jika pada suatu waktu  terjadi perang saudara maka dewi anjani akan memberi  bantuan berupa  senjata pusaka. Nantinya Senjata itu akan muncul sendiri dengan tiba-tiba .

BIODATA NARASUMBER
Nama : SAKNAH
Umur:  70 Tahun
Alamat: Karang Bagu

PERTANYAAN Atau TEKA-TEKI SASAK




1.    Inaq’n mendot anak bejoget?
·       cobek
2.    Tetusuk ndek’n bedaraq, tecabut sugul daraq?
·       bong
3.    Ape sak tebungkus ndek ye permen, te talet ndek ye taneman?
·       pocong
4.    Ape sak tekaken sekeq bis baluq?
·       Kaliadem
5.    Besisik ndek ye ulah, bemahkota ndek ye raje?
·       Nanas
6.    Sampi, sampi ape sak warne-warni?
·       Sapidol
7.    Sampi, sampi ape sak romantis?
·       Sepiring kance due

Jumat, 12 Juni 2020

Bagaimana kritik Marx terhadap Comte?



August Comte  merupakan  seorang filsuf yang menciptakan teori positivisme, teori ini bersifat faktual, maka segala peristiwa yang ada dalam kehidupan harus dapat dibuktikan dengan ilmu pengetahuan. Sedangkan Karl Marx menganggap bahwa proses transformasi ekonomilah yang mendorong cara berpikir manusia untuk menimbulkan ide atau konsep baru. Bagi Marx, para filsuf hanya sekedar menafsirkan dunia, padahal yang penting adalah mengubah dunia. Mark juga menolak gagasan Comte terkait dengan positivisme. Menurut Marx, kajian ilmu sosial tidak hanya terbatas pada hal-hal yang sifatnya empiris atau hanya dapat dilihat saja. Marx menekankan pentingnya ide, sebagai sesuatu yang abstrak dan tidak empiris, yang juga harus  dikaji oleh ilmuan sosial.
          Berdasarkan pemaparan diatas, menurut saya Marx dan Comte sama-sama menyetujui bahwa ilmu sosial harus menggunakan metode ilmiah, serta memiliki kemampuan untuk mengungkap hukum sosial. Hanya saja Marx berpendapat paham yang disebarkan Comte terlalu luas bahwa semua yang tampak harus ada teorinya, padahal segala sesuatu yang kelihatan baik yang berkaitan dengan kehidupan tidak semuanya disertai teori ilmiah. Comte mempunyai pemikiran tentang bagaimana mengubah cara filsuf berpikir sedangkan Marx mempunyai pemikiran tentang bagaimana mengubah cara manusia bertindak. Meskipun keduanya memiliki pendapat yang berbeda, pengetahuan  keduanya yang bersifat konseptual dan teoritis tentang perubahan sosial akan memiliki keterkaitan didalam kehidupan.