Jumat, 12 Juni 2020

Bagaimana kritik Marx terhadap Comte?



August Comte  merupakan  seorang filsuf yang menciptakan teori positivisme, teori ini bersifat faktual, maka segala peristiwa yang ada dalam kehidupan harus dapat dibuktikan dengan ilmu pengetahuan. Sedangkan Karl Marx menganggap bahwa proses transformasi ekonomilah yang mendorong cara berpikir manusia untuk menimbulkan ide atau konsep baru. Bagi Marx, para filsuf hanya sekedar menafsirkan dunia, padahal yang penting adalah mengubah dunia. Mark juga menolak gagasan Comte terkait dengan positivisme. Menurut Marx, kajian ilmu sosial tidak hanya terbatas pada hal-hal yang sifatnya empiris atau hanya dapat dilihat saja. Marx menekankan pentingnya ide, sebagai sesuatu yang abstrak dan tidak empiris, yang juga harus  dikaji oleh ilmuan sosial.
          Berdasarkan pemaparan diatas, menurut saya Marx dan Comte sama-sama menyetujui bahwa ilmu sosial harus menggunakan metode ilmiah, serta memiliki kemampuan untuk mengungkap hukum sosial. Hanya saja Marx berpendapat paham yang disebarkan Comte terlalu luas bahwa semua yang tampak harus ada teorinya, padahal segala sesuatu yang kelihatan baik yang berkaitan dengan kehidupan tidak semuanya disertai teori ilmiah. Comte mempunyai pemikiran tentang bagaimana mengubah cara filsuf berpikir sedangkan Marx mempunyai pemikiran tentang bagaimana mengubah cara manusia bertindak. Meskipun keduanya memiliki pendapat yang berbeda, pengetahuan  keduanya yang bersifat konseptual dan teoritis tentang perubahan sosial akan memiliki keterkaitan didalam kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar